29/05/14

Cerita Rakyat Bali

ASAL MULA KERAJAAN BULELENG
Cerita Rakyat Indonesia dari Bali

Ini adalah cerita tentang berdirinya kerajaan Buleleng di Bali, dan menceritakan kejayaan masa kerajaan I Gusti Panji Sakti.

Zaman dahulu kala di Pulau Bali, Tepatnya di daerah Klungkung.Tinggallah seorang raja yang bergelar Sri Sagening dan istrinya yang cukup banyak.Istri yang terakhir bernama Ni Luh Pasek, yang berasal dari Desa Panji yang merupakan keturunan Kyai Pasek Gobleg.Namun sungguh malang nasib Ni Luh Pasek ia dibuang secara halus dengan jalan dinikahkan dengan Kyai Jelantik Bogol oleh suaminya, padahal ia sedang mengandung saat itu.

Kesedihan yang dirasakan Ni Luh Pasek agak berkurang karena kasih sayang yang dicurahkan oleh Kyai Jelantik Bogol sangat tulus.Ketika tiba waktunya melahirkan, lahirlah bayi laki-laki yang diberi nama I Gusti Gede Pasekan.Bayi itu kian hari, bulan dan tahun tumbuh besar. setelah dewasa ia sangat berwibawa di Kota Gelgel, I Gusti Gede Pasekan sangat dicintai oleh penduduk bahkan pemuka masyarakat. Kyai Jelantik Bogol pun sangat menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri. Ketika I Gusti Gede Paseka berusia 20 tahun, Kyai Jelantik Bogol memanggilya " anakku, sekarang pergilah engkau ke Den Bukit di daerah Panji." kata Kyai Jelantik Bogol " Mengapa saya harus pergi kesana ayah?" tanyanya " karena disanalah tempat kelahiran ibumu," " baiklah ayah. Saya akan berangkat kesana." jawabnya

Sebelum pergi ayahnya berpesan " I Gusti bawalah dua senjata bertuah ini, yakni sebilahkeris bernama Ki Baru Semang dan sebatang tombak bernama Ki Tunjung Tutur. Mudah-mudahan engkau akan selamat,nak." pesan ayahnya." baik ayah.". Dalam perjalanan menuju Den Bukit, I Gusti Gede Paseka diiringi oleh empat puluh orang dibawah pimpinan Ki Dumpiung dan Ki Kadosot.Sudah empat hari mereka berjalan tibalah di suatu daerah yang bernama Batu Menyan, disana mereka bermalam I Gusti Gede Pasekan dan ibunya dijaga ketat keselamatannya.Di tengah malam, tiba-tiba datang mahkluk gaib penghuni hutan.I Gusti Gede Pasekan diangkat kepundak mahkluk itu. dan I Gusti Gede Pasekan melihat pemandangan yang sangat menakjubkan. ketika ia melihat ke timur dan Barat Laut dilihatnya pulau yang amat jauh dan ketika melihat ke arah selatan pemandangannya terhalang oleh gunung.Setelah Mahkluk itu lenyap ia mendengar suara gaib " I Gusti, sesungguhnya yang baru saja engkau lihat itu kelak akan menjadi daerah kekuasaanmu."

I Gusti Gede Pesekan sangat terkejut dan sekaligus gembira.Itu berari ia kelak akan menjadi penguasa yang menguasai daerah yang cukup luas, kemudian ia menceritakan hal ini kepada ibunya.Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan rombongan I Gusti melewati hambatan yang sulit di tengah perjalanan.Dan akhirnya tibalah mereka di Den Bukit dengan selamat.Suatu hari Di Den Bukit terjadi sebuah kejadian yang menggemparkan, ada perahu Bugis yang terdampar di pantai Panimbangan.Awalnya orang Bugis meminta bantuan kepada nelayan akan tetapi tidak berhasil.Nahkoda sudah putus asa kemudian seorang nelayan menghampirinya " Tuan, Hanya seorang yang dapat menolong tuan." kata nelayan itu " katakan saja siapa yang dapat menolongku menyeret kapalku kelautan." kata nahkoda kapal " seorang pemuda sakti yang penuh wibawa, I Gusti Gede Pasekan namanya." jawab nelayan itu.
Esoknya Nahkoda datang kepada I Gusti untuk meminta bantuan " Kami mengharap tuan sudi menolong kami mengangkat kapal kami kelautan.Jika tuan berhasil kami berjanji akan memberikan sebagian muatan kami kepada tuan." " Jika itu memang janji tuan saya akan mencobanya." kata I Gusti Gede Pasekan. Dikeluarkannya dua senjata pemberian ayahnya kemudian 2 mahkluk gaib keluar dari senjata itu " apa yang dapat kami lakukan tuanku." kata mahkluk itu " bantu aku menyeret kapal itu kelaut lepas." " baik tuanku.". Dengan bantuan 2 mahkluk gaib itu I Gusti Gede Pesekan menyeret kapal yang terdampar itu dengan mudah, orang lain jelas tak mampu melihat 2 mahkluk itu yang mereka lihat hanyalah I Gusti Gede Pasekan sedang menyeret kapal itu kelaut lepas.Akhirnya kapal bugis itu dapat diseret kelaut, kaerena saking senangnya orang bugis itu menepati janjinya.Diatara hadiah yang diberikan terdapat dua kapal besar, sekarang I Gusti Gede Pasekan menjadi orang kaya raya dan mendapat jukukan I Gusti Panji Sakti.

Sejak saat itu, Kekuasaan I Gusti Panji Sakti semakin meluas dan menyebar kemana-mana. Ia mendirikan suatu kerajaan baru di daerah Den Bukit. Kira-kira  pada abad ke 17  ibu kota kerajaan itu disebut dengan nama Sukasada. Semakin hari kekuasaan kerajaan itu meluas dan berkembang pesat, kemudian didirikanlah kerajaan baru. Yang letaknya agak ke utara dari Kota Sukasada, sebelum dijadikan kerajaan daerah itu ditumbuhi banyak sekali pohon buleleng. Oleh karna itu kerajaan baru itu disebut dengan Buleleng. Buleleng adalah nama pohon yang buahnya digemari oleh burung perkutut. Di pusat kerajaan dibangun sebuah istana megah yang diberinama Singaraja.~~~ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar