Tanah Air
By : DinantiarTanah yang menjadi
Tumpuan berpijak,
Yang menjadi naungan,
Dan tanah untuk mengabdi
Yang sepanjang masa,
S'lalu dipuja orang
Bak surga duniawi
Anugerah sang pencipta
Sayangku....
Kini sang ibu pertiwi
Sedang menangis pilu
Karna hati terluka
Tanahku sedang menangis
Menyaksikkan tangisan
Rintihan, Dan jeritan mereka
Karna bencana di tanahku
Ribuan orang menangis
Ribuan orang merintih
Menahan dinginnya malam
Dan panasnya Mentari
Tak berdaya.... dan tak kuasa
Karna dirinya hanya
Manusia biasa, yang akan
Terus menunggu ampunan Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar