Jalan Hitam
Karya : Dinantiar
Beberapa orang memilih jalan hitam,
Tuk tuntaskan masalah hidup...
Jalan yang tak ada artinya dihadapan Tuhan
Jalan kesengsaraan menuju penderitaan
Apa yang terbesit di pikiran mereka.
Apa begitu sukarkah jalan putihmu?
Sehingga kau nekat tuk mengakhirinya?
Sesukarkah itu? Semudahkah itu?
Semudah itu kah kau mengakhiri hidupmu..
Dengan cara kotor itu?
Tak kau pikirkan bagaimana perasaan keluargamu....
Tak dengarkah kau jerit tangis mereka?
Hanya orang bodoh yang memikirkan jalan hitam...
Hanya orang sinting yang bunuh diri,
Seberapa besar kau merangkai asa?
Akan kau hancurkan begitu saja?
Bila kau bertanya " kemana kami mengadu?"
Mengadulah pada Tuhanmu Yang Esa
Berteduhlah dibawah lindungan Tuhanmu..
Jangan kau hancurkan hidupmu yang indah.
27/04/14
22/04/14
SRIGALA HATI
Karya : Dinantiar
Dalam kesunyian malam itu...
Sebuah suara seram menembus malam sepi,
Memecah keheningan malam itu,
Memudarkan kilau bintang di angkasa.
Menghujani perasaan dengan kecemasan malam
Menyelimuti hati dengan kecemasan
Tetapi ada satu yang membuatku dilema,
Sebuah hati yang tertambatkan didalam hati.
Hati yang telah tertambat pada satu titik,
Yang telah berlabuh pada satu dermaga cinta....
Tapi ini mencengkram hatiku sangat kuat,
Mengoyakkan perasaan di hati
Aku tertembak panah asmara dari srigala hati,
Tertusuk tepat dijantung hati, bukan rasa sakit yang kurasa..
Tetapi rasa cinta yang merona di jiwaku
Heran, benci, dan kesal, kenapa harus dia?
Yang menusukku dengan panahnya...
Dia sang srigala hati yang telah menautkan cintanya,
Mengikatnya dengan kuat di jantung hati ini..
Rasa yang tak pernah aku rasakan sebelumnya.
Malam itu bukan ketakutan yang melanda diri,
Tetapi kegembiraan yang datang secara tiba-tiba.
Datang pada hati yang sepi dan kosong.....
Datang yang dibawa oleh srigala hati.
19/04/14
Kerinduan
Karya : Dinantiar
Aku tak tahu kemana lagi kaki melangkah
Pikiran ku tak sejernih masa itu...
Hatiku pun tak dapat merasa,
Aku dilanda kegundahan jiwa.
Aku ditelan oleh fatamorgana kehidupan fana
Tenggelam dalam kubangan pemikiran
Bahkan aku tak mampu lagi tuk berdiri
Aku telah kalah di badai pemikiran
Kalut jiwa merana sendiri terombang ambing
Aku takut menghadapi dunia yang sekarang
Aku tak mengenali dunia ku yang dulu
Ku rindu pada nafas yang membangkitkan jiwa
Rindu pada pancaran sinar yang menghangatkan
Menghangatkan jiwa yang merana
Karya : Dinantiar
Aku tak tahu kemana lagi kaki melangkah
Pikiran ku tak sejernih masa itu...
Hatiku pun tak dapat merasa,
Aku dilanda kegundahan jiwa.
Aku ditelan oleh fatamorgana kehidupan fana
Tenggelam dalam kubangan pemikiran
Bahkan aku tak mampu lagi tuk berdiri
Aku telah kalah di badai pemikiran
Kalut jiwa merana sendiri terombang ambing
Aku takut menghadapi dunia yang sekarang
Aku tak mengenali dunia ku yang dulu
Ku rindu pada nafas yang membangkitkan jiwa
Rindu pada pancaran sinar yang menghangatkan
Menghangatkan jiwa yang merana
INDIGO
Karya : Dinantiar
Kami ada diantara kalian di dunia ini...
Kami hidup di tengah-tengah masyarakat...
Kami menjalani kehidupan dengan normal....
Kami sama seperti yang lain.... tak berbeda.
Hanya saja kami istimewa dari orang biasa...
Kami hanya orang biasa yang istimewa...
Kami tidak gila ....ataupun sinting..
Walaupun kami sadar kemampuan kami,
Tak diterima oleh akal sehat manusia
Ketika kesadaran mulai menyelubungi otak
Ketika seluruh kehidupan berubah
Indigo... orang biasa menyebutnya....
Sebutan yang mengecap kami sebagai paranormal...
Kami adalah manusia istimewa bukan paranormal!
Kami ini anak indi... yang mampu melihat dua dunia
Dunia yang berlainan satu dengan yang lain
Kemampuan ini sudah diluar jangkauan akal sehat
Kemampuan yang sudah berada diluar dugaan dan kuasa sebagai manusia
Yang berasal dari Tuhan, yang memberikan kemampuan istimewa
Tak tahu benar atau tidak, tak tahu nyata atau tidak..
Yang ingin memperoleh perlakuan yang sama.
INDIGO.
Karya : Dinantiar
Kami ada diantara kalian di dunia ini...
Kami hidup di tengah-tengah masyarakat...
Kami menjalani kehidupan dengan normal....
Kami sama seperti yang lain.... tak berbeda.
Hanya saja kami istimewa dari orang biasa...
Kami hanya orang biasa yang istimewa...
Kami tidak gila ....ataupun sinting..
Walaupun kami sadar kemampuan kami,
Tak diterima oleh akal sehat manusia
Ketika kesadaran mulai menyelubungi otak
Ketika seluruh kehidupan berubah
Indigo... orang biasa menyebutnya....
Sebutan yang mengecap kami sebagai paranormal...
Kami adalah manusia istimewa bukan paranormal!
Kami ini anak indi... yang mampu melihat dua dunia
Dunia yang berlainan satu dengan yang lain
Kemampuan ini sudah diluar jangkauan akal sehat
Kemampuan yang sudah berada diluar dugaan dan kuasa sebagai manusia
Yang berasal dari Tuhan, yang memberikan kemampuan istimewa
Tak tahu benar atau tidak, tak tahu nyata atau tidak..
Yang ingin memperoleh perlakuan yang sama.
INDIGO.
14/04/14
HIDDEN CITIES
Karya : Dinantiar
Bagaikan berbicara dalam diam
Seakan mengisahkan masa lalu
Mengulang rekaan peristiwa bersejarah
Dalam waktu kisah itu bergulir menjadi sejarah
Yang terlupakan dalam alur abad
Yang terpendam dalam gundukan tanah
Bangunan lusuh itu menjadi saksi bisu
Akan peperangan masa lalu... pertumpahan darah
Darah merah dari Peperangan tiada akhir
Saksi bisu akan kelakuan manusia ortodox
Yang tak perduli dengan kedamaian
Yang tengah asik menyalakan api kebencian
Yang terpendam, yang terlupakan
HIDDEN CITIES.....
Menilik kisah lampau yang terukir dalam sejarah
Namun terkubur dalam waktu dunia
Setiap jengkal ibu jari tersurat rahasia
Rahasia yang tak pernah terungkap.....
Rahasia yang selalu tersimpan rapi didalamnya
Sampai tabir itu terkuak dikemudian hari.
Karya : Dinantiar
Bagaikan berbicara dalam diam
Seakan mengisahkan masa lalu
Mengulang rekaan peristiwa bersejarah
Dalam waktu kisah itu bergulir menjadi sejarah
Yang terlupakan dalam alur abad
Yang terpendam dalam gundukan tanah
Bangunan lusuh itu menjadi saksi bisu
Akan peperangan masa lalu... pertumpahan darah
Darah merah dari Peperangan tiada akhir
Saksi bisu akan kelakuan manusia ortodox
Yang tak perduli dengan kedamaian
Yang tengah asik menyalakan api kebencian
Yang terpendam, yang terlupakan
HIDDEN CITIES.....
Menilik kisah lampau yang terukir dalam sejarah
Namun terkubur dalam waktu dunia
Setiap jengkal ibu jari tersurat rahasia
Rahasia yang tak pernah terungkap.....
Rahasia yang selalu tersimpan rapi didalamnya
Sampai tabir itu terkuak dikemudian hari.
08/04/14
KAPAL PINISI
By : Dinantiar
Di atas ombak biru laut ini....
Telah melintas sebuah kapal istimewa..
Yang telah membawa aku berlayar
Memecah ombak di laut Pertiwi.
Membelah langit biru nan indah,
Melintasi angin laut bak suara seruling merdu..
Sebuah Maha karya dari putra-putra terbaik,
Maha karya yang tak terganti oleh waktu
Bak sang raja aku dibawanya berlayar..
Kapal Pinisi..... harapan dan impian,
Yang telah tergores diatas lembaran sejarah
Lembaran sejarah yang selalu dikenang
Yang tertulis dalam hati setiap insan
Kapal Pinisi....
Secercah cahaya impian yang terwujud
Memukau setiap bangsa beradap
Dengan kilaunya dia berlayar...
Dengan merdunya memecah gelombang ombak,
Dengan manisnya berlabuh di dermaga tercinta
Setiap tangan yang mengukirnya...
Setiap peluh para pengkrajinnya...
Mengukirkan sebuah kisah manis putra bangsa,
Yang telah mampu menyihir mata dunia,
Yang memukau setiap mata,
Akan keindahan Pinisi Indonesia.
Yang mendapat cawan istimewa...
Di atas Kapal Pinisi.
By : Dinantiar
Di atas ombak biru laut ini....
Telah melintas sebuah kapal istimewa..
Yang telah membawa aku berlayar
Memecah ombak di laut Pertiwi.
Membelah langit biru nan indah,
Melintasi angin laut bak suara seruling merdu..
Sebuah Maha karya dari putra-putra terbaik,
Maha karya yang tak terganti oleh waktu
Bak sang raja aku dibawanya berlayar..
Kapal Pinisi..... harapan dan impian,
Yang telah tergores diatas lembaran sejarah
Lembaran sejarah yang selalu dikenang
Yang tertulis dalam hati setiap insan
Kapal Pinisi....
Secercah cahaya impian yang terwujud
Memukau setiap bangsa beradap
Dengan kilaunya dia berlayar...
Dengan merdunya memecah gelombang ombak,
Dengan manisnya berlabuh di dermaga tercinta
Setiap tangan yang mengukirnya...
Setiap peluh para pengkrajinnya...
Mengukirkan sebuah kisah manis putra bangsa,
Yang telah mampu menyihir mata dunia,
Yang memukau setiap mata,
Akan keindahan Pinisi Indonesia.
Yang mendapat cawan istimewa...
Di atas Kapal Pinisi.
02/04/14
5 menit tuk 5 tahun
By : Dinantiar
5 menit waktu yang sangat berharga,
Berharga tuk memberikan 1 kesempatan,
Berharga tuk kelangsungan rakyat,
'Tuk 5 tahun mendatang....
LUBERJURDIL....
Memilih untuk tanah air tercinta,
Berusaha agar tidak berbuat kesalahan
Satu suara sangat berharga'tuk negeriku
Hei.., para pemimpin dengarkan kami...
Berikanlah apa yang kau bisa ..
Mengabdilah pada negerimu...
Berjanjilah di bawah sang merah putih..
Berjanji tuk setia pada rakyatmu!
Berjanjilah bahwa negerimu tumpah darahmu!
Berikan realisasi janjimu pada anak negeri!
Janji yang telah kau ikrarkan pada hari itu..
Kami butuh pemimpin sejati...
Yang mengabdi pada tumpah darahmu..
Berbakti sebagai anak pertiwi
Yang selalu menepati janji suci di bawah merah putih
5 menit rakyatmu memilih...
5 tahun akan kita jalani...
Di bawah pemerintahanmu...
Kekuasaan yang kami berikan padamu...
Akankah 5 menit akan kami sesali atau...
5 menit akan kami syukuri, Karna..
Waktu tak dapat dirubah, dan kepercayaan tak dapat terganti,
Jadikanlah 5 menit kami berharga 5 tahun kedepan.
Langganan:
Postingan (Atom)